Selasa, 30 Oktober 2007

TANGGAPAN SAYA

TANGGAPAN SAYA MENGENAI BLOG
Menurut saya,membuat blog itu sangat menyusahkan. Dalam membuat blog membutuhkan waktu yang cukup lama bagi saya. Apalagi pada saat sebelum kegiatan bulan bahasa,saya lihat semua siswa-siswi SMU 1 pada sibuk ke warnet dan juga membawa laptop masing-masing buat ngenet di TO untuk membuat blog. Belum lagi saat posting gambar or animasi,kita harus nunggu loadingnya yang lama banget. Pko'e harus sabar dech...
Tapi setelah saya selesai membuat blog,ternyata cukup menyenangkan bagi saya. Karena kita dapat mengisi apa saja yang kita inginkan dalam blog kita.
Demikianlah sedikit tanggapan dari saya tentang blog....
Sekian dan terima kasih...

Selasa, 23 Oktober 2007

BULAN BAHASA

Bulan Bahasa

Bulan Bahasa diadakan untuk mencungkil bakat para pelajar Sekolah Kebangsaan Sebatu supaya boleh diketengahkan terutama diperingkat sekolah,kawasan,daerah,negeri dan peringkat kebangsaan. Ini secara tidak langsung dapat melahirkan pelajar-pelajar yang berani dan yakin dengan kebolehan sendiri.
Dengan adanya bulan Bahasa ini diharapkan para pelajar akan lebih memahami dan mencintai Bahasa Melayu sebagai satu bahasa yang penting dan perlu dipelajari secara mendalam.


Memberi peluang kepada para pelajar melahirkan bakat mereka.
Mengasah bakat mereka supaya boleh diketengahkan keperingkat yang lebih tinggi.
Menguji kefahaman pelajar tentang pengetahuan mereka berkaitan dengan Bahasa Melayu.
Oktober sudah jamak diingat oleh banyak orang sebagai Bulan Bahasa. Tidak lain karena bulan ini dikaitkan dengan peristiwa besar Sumpah Pemuda yang salah satu isinya, “Menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.” Penyusun Sumpah Pemuda sendiri sedemikian menghargai bahasa — yang mewakili kebudayaan — sehingga tidak langsung dipukul rata sebagai, “satu tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia.” Khusus untuk bahasa, disebut sebagai menjunjung. Jadi sekalipun kita sudah bertanah air dan berbangsa yang satu, kebudayaan kita di dalamnya, termasuk bahasa, masih menyimpan beragam jenis. Namun demikian bahasa nasional tetap dijunjung karena dengan begitulah orang banyak tersebut dapat berkomunikasi satu dengan yang lain.
Berbeda dengan bahasa negara-negara lain yang umumnya memiliki tata-bahasa yang kompleks, Bahasa Indonesia sering secara sembarangan disebut lebih sederhana. Saya tulis “secara sembarangan” karena klaim ini hanya diungkapkan sambil lalu tanpa didasari sebuah sigi yang memadai. Yang jelas, rujukan tentang aspek-aspek kebahasaan di negeri kita masih minim. Pelajaran tentang bahasa masih seperti hanya untuk fakultas sastra dan buku-buku pengajaran berbahasa minim di rak-rak toko buku kita. Tentu saja terlalu jauh jika dibandingkan dengan Bahasa Inggris misalnya yang bahkan pengajaran berbahasanya sudah menjadi industri dengan omset besar. Bahasa Belanda yang hanya digunakan di kawasan Benelux yang mini pun, memiliki materi rujukan yang cukup banyak, dari tingkat pemula dengan beberapa variasi metode, sampai pembahasan untuk pemakaian yang lanjut.an mereka bersaing secara sihat untuk mendapat tempat yang terbaik, khususnya berkaitan dengan bahasa.
Melahirkan pelajar yang berketerampilan dalam bidang bahasa.



KATA - KATA

Sesuatu takkan indah bila takkan di rasakan...
Tersenyumlah agar engkau bahagia...
Tertawalah jika engkau bahagia...
Karena dengan itu kamu akan puas...


Lakukanlah yang harus kamu lakukan dengan hati yang bahagia...
Karena dengan itu semuanya akan mudah bagimu...


Janganlah lakukan sesuatu yang tidak membahagiakan bagi kamu dan orang laen...
Karena senyuman dan kebahagiaan adalah hal yang sangat INDAH...